"Pada dasarnya, saya mengirimkan email kepada mereka sejak itu adalah tuduhan yang tak benar dan melakukan pencemaran nama baik. Ini sesuatu yang melanggar hukum di Singapura," demikian ujarnya di depan wartawan.
"Saya sudah mendapatkan nasihat dari teman-teman dekat yang mengatakan itu adalah hal yang sia-sia karena ada beberapa orang yang sudah berusaha dan mereka gagal," jelas Zheng, lagi.
Situs ini sebelumnya juga membuat tulisan yang tak berdasar terhadap sejumlah korban dan polisi sudah menerima laporan tersebut. Hanya saja, pemilik situs porno itu tak berdomisili di Singapura dan polisi belum menangkap pelaku pengrusakan nama baik model tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar