Jumat, 22 Juni 2012

BMW M Gandeng Michelin

BMW berkolaborasi dengan Michelin dalam balapan ketahanan Le Mans 24 Hour ke-80 di Sirkuit Le Mans, Perancis belum lama berselang. BMW menggandeng ban Michelin untuk dipasangkan di beberapa produk BMW. Balap Ketahanan Le Mans 24 Hour adalah lomba balap ketahanan mobil paling bergengsi di dunia.
Sebagaimana informasi yang diberikan PT. Michelin Indonesia, saat ini BMW telah mempercayai Michelin Pilot Super Sport, ban tercepat di dunia yang dipakai di dunia racing 1. BMW menggunakan ban Michelin Pilot Super Sport untuk melengkapi performa yang tinggi pada sedan sport BMW M6.
Jenis ban ini sudah dipakai oleh semua motorsport yang diikuti oleh Michelin terutama diuji melalui balapan Le Mans 24 Hours. Selain BMW M6, ban Michelin Pilot Super Sport tersebut juga resmi digunakan pada mobil BMW M5.
Michelin Pilot Super Sport ini sendiri merupakan peleburan dari tiga teknologi sebelumnya. Di antaranya: Twaron-reinforced belt, Bi-Compound tread band and Variable Contact Patch 2.0. Semua teknologi tersebut telah teruji di Le Mans 24 Hours.
Twaron belt memiliki serat dengan kepadatan yang tinggi terutama digunakan dalam aeronautika dan peralatan pelindung militer, yang dilengkapi fitur resistensi traksi yang tinggi.
Kuat dan ringan, Twaron juga lima kali lebih tahan dari baja dalam berat yang setara. Melalui ketegangan variabelnya, belt lebih kencang lebih dari bahu, sehingga gaya sentrifugal lebih efektif mengatasi dan tekanan yang lebih merata.
Awalnya dikembangkan untuk ban balap, teknologi Bi-Compound menggunakan senyawa karet yang berbeda pada sisi kiri dan kanan dari tapak.
Di luar, elastomer menjanjikan daya tahan yang luar biasa ketika menikung tajam, sementara di bagian dalam, elastomer yang lain, menggabungkan dengan desain tapak khusus untuk memperkuat ban, di trotoar yang basah, untuk menerobos permukaan air dan mampu melewati persimpangan sekecil apapun di jalan.
Fitur inovatif dari Variable Contact Patch 2.0. adalah perubahan bentuknya tergantung pada kondisi mengemudi yang sebenarnya, sehingga kontrol kendaraan akan terjamin. Dengan cara ini, bahkan ketika pola tapakan berubah ketika menikung, jumlah karet yang bergesekan tetaplah sama.
Kombinasi dari tiga teknologi tersebut menghasilkan kemampuan mengemudi yang baik dan memenuhi standar BMW M, terutama dalam hal kemudi presisi, sporty dan keselamatan, baik di jalan umum maupun di trek.
Michelin Pilot Super Sport menawarkan jarak tempuh yang unggul, salah satu keunggulan merek ini, performanya merefleksikan suksesnya transfer teknologi dari trek ke jalan, serta kerjasama yang erat dengan produsen mobil yang dimulai beberapa tahun lalu untuk proyek BMW M5.
Secara bersamaan, ban prototipe seri 1.200 dan pra-seri 1.000 telah diproduksi, diukur dan diuji dalam kondisi ekstrim. Dari sirkuit Nordschleife di Jerman ke trek Ladoux di Perancis, ban ini telah menjalani test melalui jalur yang luas dan pengujian jalan. (kpl/nzr/vin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Buat yang Klik Suka di Bawah Ini !!!